Sebelah
hati di ibaratkan cinta yang tidak kesampaian. Cinta yang hanya di miliki oleh
satu pihak saja tanpa ada balasan dari seseorang yang ia cintai. Memang sangat
menyakitkan tapi setidaknya itu lebih baik, dengan melihatnya bahagia saja sudah
cukup untuk menenangkan perasaan. Dengan melihat dirinya dengan orang lain
merasakan kecemburuan yang besar tapi melihat dia bisa tersenyum dan tertawa
bebas meskipun tidak denganku itu juga sudah cukup. Hanya diberikan harapan
palsu itu juga sangat menyakitkan tapi kalau dengan cara itu dia bisa bahagia
aku rela. Entah mau dibilang bodoh atau apapun aku tidak peduli karena memang
itu perasaanku. Perasaan yang tidak dapat di tebak dan tidak bisa di atur semau
kita kalau seandainya bisa memilih aku juga tidak mau seperti ini karena ini
sangat menyakitkan dan lebih, lebih,lebih menyakitkan ketika harus menerima
kenyataan bahwa sampai kapanpun dia tidak akan pernah jadi milik kita.
Seiring
berjalannya waktu aku mencoba melupakan semuanya tentang dia, tidak melupakan
sih hanya menyimpannya sebagai kenangan. Ya mungkin kenangan yang menyakitkan
meskipun begitu aku tetap dapat memetik pelajaran yang berharga kalau mencintai
seseorang tidak boleh berlebihan karena bisa-bisa kita justru lupa kepada zat
yang seharusnya kita cintai lebih dari apapun di dunia ini yaitu Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar