Persatuan
baris-berbaris atau biasa disebut PBB. Di dalam ekstrakuriler SMP atau SMA dikenal dengan nama Paskibra.
Saya mengikuti ekskul ini dari SMP sampai SMA,saya sangat menyukai ekskul inI.
Gerakkannya yang kompak, serentak, patah-patah
dan bajunya yang berwibawa, terutama mengibarkan sang saka merah putih, adalah
alasan saya kenapa saya sangat menyukai ekskul ini. Sayapun sudah banyak
mengikuti beberapa kejuaran sampai mengikuti ajang paskibraka untuk tingkat
Nasional. Tapi sayangnya saya tidak
lolos karena terkendala dengan berat badan hehehe.
Di setiap ada
lomba, saya selalu di pilih untuk mengikuti lomba. Ketika latihan teriknya mata
hari tidak di pedulikan lagi karena memang itu sudah resiko dalam mengikuti
ekskul ini. Dan setiap melakukan kesalahan selalu di ulang terus sampai kompak,
bahkan kesalahan tersebut di masukkan ke dalam hukuman, hukuman itu seperti
hutang yang harus di bayar. Untuk membayarnya harus menyicil sedikit demi
sedikit. Tidak jarang anak-anak menyebut ekskul ini adalah ekskul yang kejam.
Tidak hanya itu saja, setiap kenaikkan pangkat kita harus mengalami berbagai
rintangan, mulai dari membawa perlengkapan yang aneh-aneh, push up, sit up,
makan cepat masih banyak lagi yang lainnya. Kami juga pernah mengadakan lomba
untuk SMP, SMA, dan sederajat dengan nama “AMPERA”singkatan dari Ajang Meraih
Prestasi Paskibra. Untuk mengadakan acara ini kita membutuhkan dana yang cukup
besar. Agar acara ini bisa terlaksana, kita mengamen sampai membuat proposal
dan mengajukannya ke perusahaa-perusahaan di Jakarta. Tidak sampai di situ kita
juga harus berkeliling Jakarta untuk mengantarkan undangan ke sekolah-sekolah
yang sudah di tentukan. Apabila acara berjalan sukses dan lancer kami semua
merasa puas dan senang. Begitulah kisah saya dalam mengikuti ekskul paskibra
meskipun banyak lika likunya saya tetap senang :D
0 komentar:
Posting Komentar