Bahagia adalah
puncak yang utama dari kehidupan, apalagi dalam keluarga. Kesehatan, Harta,
Kekayaan adalah faktor pendorong demi memenuhi puncak dari segala kehidupan.
Tapi tidak jarang orang-orang yang silau akan harta sehingga melupakan keluarga.
Keluarga yang tadinya sederhana, gak neko-neko, bisa saja berubah seketika
karena sudah mempunyai harta yang lebih. Harta tidak jarang memang bisa merubah
sifat dan perilaku seseorang, apalagi bila keimanan seseorang itu kurang, akhirnya
bisa terjerumus oleh kenikmatan duniawi. Terutama pada para pria yang awalnya
sederhana, selalu ada waktu buat keluarga, setelah mendapatkan harta yang lebih
dia lupa semuanya. Tidak heran gerbang perceraianpun datang. Ya, uang memang
bukan kebahagiaan seutuhnya, karena roda kehidupan berputar tidak ada yang tau
nasib manusia kedepannya bagaimana, hanya keluarga yang ada di saat susah dan
senang.
Di saat susah
keluarga selalu ada, selalu memberi semangat, tetapi ketika kesuksesan itu datang
tidak sedikit orang yang terbuai akan kegelimangan harta. Sehingga dia lupa dengan
apa yang telah di lalui. Jadi, jangan mengabaikan keluarga demi kesenangan
semata karena kebahagiaan sesungguhnya terletak pada keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar