AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya
dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tida
dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak
seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas
tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh
pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai
sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia
nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
AR dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti
kesehatan, militer industri manufaktur. AR juga telah diaplikasikan dalam
perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Manfaat Penggunaan AR
1. Kesehatan
Bidang ini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem
realitas tertambah. Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum
operasi, seperti CT Scan atau MRI, yang memberikan gambaran kepada ahli bedah
mengenai anatomi internal pasien.
2. Manufaktur dan reparasi
Bidang lain di mana realitas tertambah dapat diaplikasikan adalah
pemasangan, pemeliharaan, dan reparasi mesin-mesin berstruktur kompleks,
seperti mesin mobil.
3 Hiburan
Bentuk sederhana dari realitas tertambah telah dipergunakan dalam bidang
hiburan dan berita untuk waktu yang cukup lama. Contohnya adalah pada acara
laporan cuaca dalam siaran televisi di mana wartawan ditampilkan berdiri di
depan peta cuaca yang berubah.
4. Pelatihan Militer
Kalangan militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit
yang menampilkan informasi kepada pilot pada kaca pelindung kokpit atau kaca
depan helm penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas
tertambah.
Kesimpulan Dalam bidang teknologi yang terus berkembang,
saat ini kita telah dapat merasakan teknologi augmented reality yang dimana
mengubah bidang 2D menjadi 3D. Banyak manfaat yang bisa di dapat dari augmented
reality. Diantaranya pada bidang entertainment, pendidikan, kedokteran,
militer, dan advertising.
Computer Vision
Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati/
diobservasi. Cabang ilmu ini bersama Intelijensia Semu (Artificial
Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem intelijen visual (Visual
Intelligence System).Konsep dasar yang melandasi computer vision adalah
computer becomes seeing machines, menjadikan komputer sebagai mesin yang mampu
menangkap informasi visual yang ada di lingkungannya.
Contoh
Augmented Reality salah satu contoh dari Computer Vision
Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek
yang diamati/ diobservasi. Namun komputer grafika lebih ke arah pemanipulasian
gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah
grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D,
pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).
Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.