Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 31 Maret 2015

Lulus S1, Mau Jadi Apa???



 Setelah sarjana, saya akan mendapatkan tantangan yang baru. Tantangan yang tidak kalah hebatnya di saat masih kuliah, tantangan yang menuntut kesiapan intelektual yang tinggi dan bermental baja.  Untuk itu, saya harus mempersiapkan diri saya menuju kehidupan yang lebih dewasa lagi dengan tanggung jawab yang besar. Terdapat banyak pilihan setelah lulus S1, diantaranya melanjutkan S2, bekerja,  melanjutkan S2 sambil bekerja atau bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Sedangkan saya, cenderung memilih bekerja terlebih dahulu. Saya ingin bekerja  sebagai PNS. Persiapan yang saya lakukan adalah lebih banyak mempelajari yang berkaitan dengan tes-tes CPNS seperti TOEFL dan TPA.
 
Saya ingin berkerja di Kementerian Perindustrian. Oleh sebab itu, dalam penulisan proposal skripsi  saya mengambil studi kasus di Kementerian Perindustrian untuk memperbaiki sistem yang lama dalam kearsipannya. Semoga saja proposal saya bisa diterima, jadi dapat melakukan obervasi lebih lanjut di sana, aammiinnn… :D. Sebenarnya, tidak hanya ingin menjadi PNS saya juga ingin berwirausaha dalam bidang kuliner. Kenapa saya memilih bidang kuliner??? alasan pertama, bidang kuliner itu tidak ada matinya karena setiap orang pasti butuh makan, alasan yang kedua karena saya suka wiskul(wisata kuliner) hehehe… Rencananya saya mau membuka restoran seafood yang masih fresh, jadi pengunjung bisa memilih sendiri seafood yang masih hidup untuk dimasak seperti yang diinginkan. Mungkin, usaha yang ingin saya buat nanti sangat cocok untuk tempat berkumpul dengan keluarga :D. 

Semoga apa yang saya inginkan bisa terwujud aaammiinnnn…..

Senin, 30 Maret 2015

Profesi, Tata Laku & Etika Berprofesi di Bidang TI, Ciri-ciri Profesionalisme dan kode etik profesional, Jenis-jenis ancaman melalui TI


1.  PROFESI
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa profesi dalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber utama untuk mencari nafkah. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Ciri khas profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.  Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2.  Suatu teknik intelektual.
3.  Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.  Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.  Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6.  Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.  Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8.  Pengakuan sebagai profesi.
9.  Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10.Hubungan yang erat dengan profesi lain.

2.  TATA LAKU
Praktek berprofesi berarti melaksanakan janji komitmen bagi profesional, untuk berkarya sebaik-baiknya melalui hubungan antara dia dan masyarakat yang membutuhkan keahliannya dan mempercayainya.
Kaidah tata laku profesi menjamin terhindarnya tindakan kesewenang-wenangan yang didasari dari peraturan/perundangan tentang profesi. Hal ini mengatur seluk beluk interaksi dalam praktek berprofesi, untuk tujuan sebesar-besarnya memperoleh hasil karya yang terbaik dan jaminan perlindungan kepada masyarakat. Interaksi dalam.

3.  ETIKA
Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika merupakan sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.

4.  ETIKA PROFESI di BIDANG IT (INFORMASI dan TEKNOLOGI)
Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya ataut menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
Profesi IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang tajam bisa menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan mata lainya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial, bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain.
Kita juga harus bisa menyikapi dengan keadaan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini dengan arus besar data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik ataupun dengan kesederhanaan teknologi kita bisa melakukan pekerjaan kita menjadi praktis, tapi kita harus melakukan pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk meringankan maupun memberantas resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan membangun semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang yang ahli di bidang IT . Tentu saja diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
Pada kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakan etika profesi seorang teknokrat(sebutan bagi orang yang bekerja di bidang IT)  dan bagaimana kita bisa menjadi seorang teknokrat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi pemikiran, gagasan produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan . Bukan tak mungkin IT akan menjadi hal yang sistematis dalam perkembanagan bangsa kedepan dalam memajukan kegidupan berbangsa maupun bernegara.